Terilhami dari
pertanyaan seorang teman,,,kenapa sih harus ada kampanye ASI EKSLUSIVE?menurut
dia ASI itu dah lumrah diberikan oleh seorang ibu pada anaknya,,tanpa
dikampanyekanpun perempuan-perempuan yang menyebut diri mereka IBU pasti secara
naluri akan memberikan ASI nya..(aku sempat miris dengernya,temanku ini sungguh
naïf rupanya karena dia memberikan ASI pada bayinya secara ekslusive dengan
alasan NALURI KEIBUANNYA sehingga dia mengganggap perempuan lain juga akan
memiliki naluri yang sama seperti dirinya)
padahal pada
kenyataannya….
Belum semua tau
bahwa ASI Ekslusive selama 6 bulan pertama itu TIDAK memberikan tambahan air
putih ketika bayinya habis menyusui, tidak memberikan air ketika bayinya
cegukan, TIDAK memberi tambahan makanan lain (nasi, buah,madu APALAGI susu
formula) TIDAK SAMA SEKALI,,NOT ET ALL!!!
Belum semua
masyarakat sadar bahwa ASI ternyata BISA DIPERAH DAN DISIMPAN (alasannya kaya
sapi aja pake diperah dan apa ngga BASI tuh ASI nya?teriak salah satu teman
kantorku waktu kuceritakan kalo aku ninggalin si kecil dengan susu perahan yang
kusimpan di kulkas n kusimpan juga di suhu kamar supaya bisa langsung diminum
anakku 1 jam kemudian)
Dan ternyata
belum semua masyarakat juga tau terutama bagi ibu-ibu yang bekerja kalau
meskipun mereka bekerja seharian,mereka tetap bisa menyusui bayi mereka tanpa
susu formula dengan ASI PERAH dan TEKNIK PENYIMPANAN ASI PERAH
IRONISNYA..Belum
semua orang peduli dan waspadai betapa BAHAYANYA jika bayi dibawah 6 bulan
sudah diberikan MP-ASI terlalu dini, belum semua paham bagaimana ASI diproduksi
dan apa saja yang bisa mempengaruhi produksi ASI.
IRONISNYA
lagi..banyak ibu-ibu muda yang baru melahirkan sudah duluan yakin bahwa ASI nya
tidak cukup dan lebih mencari gampangnya dengan memberi susu formula. Belum
semua orang percaya dan meyakini bahwa ASI ternyata LEBIH BAIK DARIPADA SUSU
FORMULA
LEBIH
IRONISNYA LAGI…TERNYATA ORANG-ORANG LEBIH MEMILIH MEMBERI SUSU FORMULA yang notabene harganya sungguh fantastis DENGAN
ALASAN GENGSI, SUPAYA STATUS KEHIDUPANNYA LEBIH TINGGI, dan ngga pengen repot meski
ASInya berjubel banyaknya(alasan yang terakhir yang terkadang bikin aku sedikit
naik darah..NGAPAIN PUNYA ANAK KALO NGGA PENGEN REPOT?)
padahal
terlepas dari alasan-alasan ironis itu…
“ANAK-ANAK
KITA YANG MASIH BAYI MEMILIKI HAK UNTUK MENDAPATKAN MAKANAN YANG TERBAIK UNTUK
HIDUPNYA, DAN YANG TERBAIK ITU TIDAK LAIN DAN TIDAK BUKAN ADALAH ASI (AIR SUSU
IBU)”
Tugas kita
sebagai ibu adalah menyediakan makanan terbaik itu terlepas dari alasan-alasan
ironis itu.
In the end, pada
kenyataannya TIDAK SEMUA orang MAU belajar tentang ASI.