Santabe Ncore Mena..Selamat Datang.
Welcome To My Private Home..Lembo Ade

Senin, 07 Juli 2014

Cara Menghitung Kebutuhan Energi ATLET




Kebutuhan energi dapat dihitung berdasarkan komponen-komponen penggunaan energi. Berdasarkan komponen-komponen tersebut, terdapat 6 langkah dalam menghitung kebutuhan energi untuk setiap atlet.

Langkah 1
Tentukan status gizi atlet dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT) dan presentase lemak tubuh. Indeks massa tubuh merupakan pembagian berat badan dalam kg oleh tinggi badan dalam satuan meter dikwadratkan. Sedangkan presentase lemak tubuh yaitu perbandingan antara lemak tubuh dengan masa tubuh tanpa lemak. Pengukuran lemak tubuh dilakukan dengan menggunakan alat skinfold caliper pada daerah trisep dan subskapula.

Langkah 2
Tentukan basal metabolic rate (BMR) yang sesuai dengan jenis kelamin, umur dan berat badan. Caranya menentukan BMR dengan melihat tabel 2 atau tabel 3.

Tabel 2. BMR untuk laki-laki berdasarkan berat badan


Jenis kelamin
Berat badan
(kg)
10 – 18 th
Energi(kalori)
18 – 30 th
30 – 60 th
Laki-laki
55
1625
1514
1499

60
1713
1589
1556

65
1801
1664
1613

70
1889
1739
1670

75
1977
1814
1727

80
2065
1889
1785

85
2154
1964
1842

90
2242
2039
1899

Tabel 3. BMR untuk perempuan berdasarkan berat badan


Jenis kelamin
Berat badan
(kg)
10 – 18 th
Energi(kalori)
18 – 30 th
30 – 60 th
Perempuan
40
1224
1075
1167

45
1291
1149
1207

50
1357
1223
1248

55
1424
1296
1288

60
1491
1370
1329

65
1557
1444
1369

70
1624
1516
1410

75
1691
1592
1450



Tambahkan BMR dengan specific dynamic action (SDA) yang besarnya 10% BMR, BMR + SDA (10% BMR)

Langkah 3
Aktifitas fisik setiap hari ditentukan tingkatnya. Kemudian, hitung besarnya energi untuk aktifitas fisik tersebut (tanpa kegiatan olahraga). Pilihlah tingkat aktifitas fisik yang sesuai, baik untuk perhitungan aktifitas total maupun perhitungan aktifitas fisik yang terpisah dan jumlahkan. Gunakan tabel 4 untuk menentukan tingkat aktifitas total.
Tabel 4 : Faktor aktifitas fisik (perkalian dengan BMR)
Tingkat aktifitas
Laki-laki
Perempuan
Istirahat di tempat tidur
1,2
1,2
Kerja sangat ringan
1,4
1,4
Kerja ringan
1,5
1,5
Kerja ringan – sedang
1,7
1,6
Kerja sedang
1,8
1,7
Kerja berat
2,1
1,8
Kerja berat sekali
2,3
2,0


Langkah 4
Kalikan faktor aktifitas fisik dengan BMR yang telah ditambah SDA

Langkah 5
Tentukan penggunaan energi sesuai dengan latihan atau pertandingan olahraga dengan menggunakan tabel 5. Kalikan jumlah jam yang digunakan untuk latihan per minggu dengan besar energi yang dikeluarkan untuk aktifitas olahraga. Total energi yang didapatkan dari perhitungan energi dalam seminggu, kemudian dibagi dengan 7 untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per hari. Tambahkan besarnya penggunaan energi ini dengan besarnya energi yang didapatkan dari perhitungan langkah 4.
Tabel 5.Kebutuhan energi berdasarkan aktifitas olahraga (kal/mnt)
Aktifitas Olahraga

Berat
Badan
(kg)


50
60
70
80
90
Balap sepeda : - 9 km/jam
3
4
4
5
6
                         - 15 km/jam
5
6
7
8
9
                         - bertanding
8
10
12
13
15
Bulutangkis
5
6
7
7
9
Bola basket
7
8
10
11
12
Bola voli
2
3
4
4
5
Dayung
5
6
7
8
9
Golf
4
5
6
7
8
Hockey
4
5
6
7
8
Jalan kaki : - 10 menit/km
5
6
7
8
9
                   - 8   menit/km
6
7
8
10
11
                   - 5   menit/km
10
12
15
17
19
Lari           : - 5,5 menit/km
10
12
14
15
17
                   - 5    menit/km
10
12
15
17
19
                   - 4,5 menit/km
11
13
15
18
20
                   - 4    menit/km
13
15
18
21
23
Renang : - gaya bebas
8
10
11
12
14
              - gaya punggung
9
10
12
13
15
              - gaya dada
8
10
11
13
15
Senam
3
4
5
5
6
Senam aerobik : - pemula
5
6
7
8
9
                          - terampil
7
8
9
10
12
Tenis lapangan : - rekreasi
4
4
5
5
6
                         - bertanding
9
10
12
14
15
Tenis meja
3
4
5
5
6
Tinju : - latihan
11
13
15
18
20
           - bertanding
7
8
10
11
12
Yudo
10
12
14
15
17



Langkah 6
Apabila atlet tersebut masih dalam usia pertumbuhan, maka tambahkan kebutuhan energi sesuai dengan tabel 6.
Tabel 6. Kebutuhan energi untuk pertumbuhan (kalori/hari)
Jenis kelamin anak
Umur
Tambahan energi



Anak laki-laki dan
10 – 14 tahun
2 kalori/kg berat badan
Perempuan
15 tahun
1 kalori/kg berat badan

16 – 18 tahun
0,5 kalori/kg berat badan

Contoh perhitungan bisa liat contoh di bawah ya ..

DIKETAHUI :
NAMA                        : RIGA            JK       : LAKI-LAKI               UMUR            : 16 TAHUN
TINGGI BADAN : 187,5 CM           BERAT BADAN : 85 KG
ATLET : BASKET
LATIHAN :
·         RENANG GAYA BEBAS : 1 HR SEMINGGU SELAMA 2 JAM
·         LARI : 2 HARI SEMINGGU KEC.5,5 MENIT/KM SELAMA  1 JAM
·         BASKET : 2 KALI SEMINGGU SELAMA 2 JAM
AKTIVITAS : RINGAN SEDANG (PERGI SEKOLAH DAN BELAJAR)

KEBUTUHAN GIZI :
1.    IMT = 85/(1,875)2 = 85/3,52 =24,18  (NORMAL)
2.    BMR = LAKI-LAKI BB 85 = 2154 KAL
SDA = 10% X 2154          =   215,4 KAL+
                                                2369,4 KAL

3.    FAKTOR AKTIVITAS HARIAN = RINGAN-SEDANG =1,7 X 2369,4 = 4027,98
4.    FAKTOR AKTIVITAS FISIK =
·         RENANG       = 1 X 120 X 13          =1560
·         LARI               =  2 X 60 X 16           = 1920
·         BASKET        = 2 X 120 X 11,5       = 2769+
  6240 KAL

·      JADI KEBUTUHAN ENERGI UNTUK LATIHAN OLAH RAGA    6240 KAL/MINGGU
·      KEBUTUHAN ENERGI/HARI UNTUK OLAH RAGA = 6240/7 = 891,43 KAL/HR

5.    TOTAL KEBUTUHAN ENERGI = 4027,98 + 891,43 = 4919,41 KAL/HR
6.    FAKTOR PERTUMBUHAN = LAKI –LAKI 16 THN = 0,5 KAL/KG BB =
·      0,5 KAL X 85 KG = 42,5 KAL

7.    J ADI TOTAL KEBUTUHAN ENERGI DALAM SEHARI =
·      4919,41 + 42,5 = 4961,91 KAL/HARI