Santabe Ncore Mena..Selamat Datang.
Welcome To My Private Home..Lembo Ade

Sabtu, 02 Februari 2013

EPISODE YANG TERTINGGAL

Mataram, 02 Februari 2012

5 Bulan..2 kata..tapi penuh kata perjuangan di dalamnya.Perjuangan menjalani kehidupan sendiri tanpa suami karena terpisah jarak, perjuangan hidup bersama putri tercinta hanya sendiri ditengah setumpuk ujian-ujian perkuliahan.
Awalnya,aku merasa ngga akan mampu menjalani ini sendiri tanpa suami,karena selama ini sejak menikah aku sangat tergantung padanya..dari yang biasanya menjalani apapun hanya sendiri.Tapi akhirnya, aku mampu juga menghadapi segalanya, harus bisa...

Ujian Semester telah  melewati 5 hari..sudah ngga bisa seidealis dulu.terlalu banyak hal yang menumpuk di otak dan pikiranku sehingga otakkupun sudah ngga mampu untuk menghafal segalanya.

Saat ini di tengah membludaknya ujian yang harus dihadapi,,sesuatu dari masa lalu kembali terkuak. setiap kali ini terkuak, setiap kali itu juga memoar2 penyesalan dari sebuah episode yang tertinggal kembali menggunung di perasaanku.Hanya Allah yang tahu bagaimana perjalanan hidupku bisa seperti ini. harusnya ini sesuai dengan aku, harusnya ini adalah pilihan aku, harusnya ini merupakan jalan hidup aku, harusnya ini akan menjadi tujuan hidup aku, harusnya ini adalah pengabdian aku,,,harusnya..tetapi ternyata aku selalu tersadar,,dimana akhirnya aku terdampar,terdampar dalam suatu kehidupan asing yang kucoba jalani meski tertatih karena ini juga merupakan pilihan aku setelah tak ada lagi pilihan yang bisa kupilih. ketika itu harus menjauh, ketika itu harus memutuskan memilih tujuan yang lain, ketika akhirnya akupun jadi tau bahwa keputusan itu adalah keputusan yang terburu-buru, keputusan mengartikan sesuatu yang salah dan tidak pada tempatnya dan akhirnya kusesali,,,masalalukupun ikut menyesali.
Aku tahu Allah menngetahui dan meyakini yang terbaik buat aku meski aku secara manusiawi sangat menyayangkan pilihan-Nya. kenapa bukan yang ini, kenapa bukan yang itu?
karena alam bawah sadarkupun, relung terdalam hatiku, sangat meyakini kalo pilihan yang tak terpilih adalah belahan hatiku, hanya ini yang mampu mengerti siapa aku, hanya mampu menjadi tempat aku melabuhkan segala kegundahan hatiku, yang selalu punya waktu dan telinga untuk sekedar mendengar keluhan tak berarti dari aku...Suamikupun belum mampu sekedar untuk menyediakan secuil telingan dan waktunya untuk mendengar kegundahan hatiku.
Tuhan,,aku tahu pengabdian terakhirku bukan untuk masa laluku yang tak pernah lekang dari penyesalanku
Tuhan,, aku yakin yang terbaik selalu menurut-Mu
Tuhan,,aku ingin selalu bisa mensyukuri segala yang telah engkau berikan kepada aku
Tuhan,,bantu aku mengurangi ataupun mengenyahkan penyesalan ini
karena meski masa lalu ini adalah sebuah episode yang tertinggal tapi aku tak ingin mengambilnya kembali..meski aku sangat mencintainya,pun sampai sekarang...tapi untuk mengambilnya kembali akan terlalu banyak yang tersakiti.