Belakangan ini semakin larut malam, semakin jiwaku terbang kembali ke masa lalu..banyak hal yang hilir mudik dalam lautan pikiranku.
sudah setahun..aku tidak bertemu dengan mama..perempuan tercinta tapi tak mampu mencintaiku dengan perasaannya sebagai seorang ibu (itu yang kurasakan sekian lama ini)
32 tahun aku menghirup udara di bumi ini, tak pernah membuatku mampu untuk mengulik seberapa dalam beliau menyayangi.sebagai seorang ibu yang melahirkanku, bukan sebagai seorang manusia yang berhak untuk memaksakan segala keinginanannya kepada anaknya hanya karena dia sudah melahirkan kami antara hidup dan matinya.
aku gak minta banyak darimu ma...cintai aku, sayangi aku..tanpa ada tendensi apapun,bukan karena kami sudah engkau lahirkan kemudian kami engkau paksa untuk mengikuti semua yang mama mau.
bukan..bukan itu.TAPI KARENA AKU ANAKMU MA?
Banyak hal yang kurasakan dan kualami selama 32 tahun ini dan kudiamkan dan kurasai sendiri hingga sering menangis sendiri dalam diam..menyesali diri..apa aku ini anak kandungmu ma?
kemana mama saat aku butuh dukungan ketika aku ikut lomba-lomba (yang dengan sekuat tenaga kuhancurkan semua rasa minderku demi mama..TAPI SERING PULA JUSTRU MAMA SENDIRI YANG MEMBUATKU LUMPUH DAN MINDER), pernah engkau sedikit saja bertanya apa yang aku rasakan ketika aku sedang sakit?, dimana mama ketika aku menjalani hidup di negeri orang, menjalani status sebagai orang lain dan butuh dukungan?kemana mama ketika aku melahirkan antara hidup dan mati?kemana mama ketika aku harus menjalani acara 7 bulanan kehamilanku, kemana engkau ma...???
aku butuh engkau sebagai seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya tanpa pamrih..aku ngga butuh engkau yang angkuh di hadapan anak-anakmu ma?untuk memperlihatkan bahwa dirimu kuat tanpa anak-anakmu..
jujur aku merindukanmu ma..
rindu ketika dulu waktu kecil, engkau masih mengikatkan rambutku saat aku berangkat sekolah, rindu ketika hampir semua teman sekolahku berangkat sekolah sendiri sementara kamu masih mengantarku dan memaksaku untuk tetap mencium tanganmu di hadapan teman-temanku (ujung-ujungnya aku diledekin ama teman-teman), rindu engkau masih mencarikan kutu di rambutku sampai aku tertidur pulas...AKU KANGEN
walaupun aku sebenarnya tak pernah bisa dekat denganmu ma, tak pernah bisa dengan leluasa bicara denganmu, tak pernah mampu tertawa bersama denganmu...
semua kujalani sendiri, semua sendiri..sepanjang hidupku...tak pernah ada engkau di sampingku merangkulku dan membanggakanku ketika aku dapat haid pertama..dalam ketakutan kuresapi sendiri perasaan itu, dalam kegamangan kunikmati sendiri rasa itu, dalam kekalutan kubiarkan itu menyerangku..tanpa ada teman berbagi.
Untungnya karena aku sangat menyeyangimu ma, aku tidak jatuh dalam pergaulan yang buruk, aku tidak melarikan kekalutan diriku pada hal-hal yang membuatmu malu..karena apa ma?karena aku sangat menyayangimu ma..
tapi aku tak pernah engkau anggap anak..tak pernah engkau berdiskusi apapun tentang keadaan rumah denganku..engkau hanya punya abang..gak pernah sepenuhnya memilki diriku..
mama rela habis-habisan mengeluarkan uang buat abang,hanya karena abang minta dibayarkan uang kosnya, padahal dia dapat beasiswa, sudah menikah..sudah punya penghasilan sendiri ..hello ma..sementara aku?buat urusan aku..maaf Tuhan..aku sepertinya menghitung semuanya..tapi ini perasaanku aku...aku ngga bisa munafik dengan perasaan ini..aku sejujurnya benci dengan apa yang kurasakan ini. seharusnya aku gak punya perasaan ini, tapi aku bukan Robot Tuhan..apalagi pada kenyataannya aku sama sekali tidak dianggap.
Aku ngga ingin membandingkan dengan orang lain..tapi semua ibu-ibu di dunia ini sangat senang jika harus mengunjungi cucu-cucunya..tapi buat anakku..anakku tak engkau anggap sebagai cucu rupanya..mama lewati rumahku untuk menjenguk cucumu yang lain..aku sampai saat ini hanya bisa bersabar..
Asal mama tahu...dalam setiap shalatku..tak pernah sekalipun kulewati doa untuk dirimu ma?agar mama selalu dikasihi oleh-Nya..selalu kupikirkan dengan siapa mama n bapak melewati masa tuanya,aku ingin sekali pulang dan merawat kerentaanmu kelak
tapi saat ini dalam sisa-sisa kekuatanmu ma,,,aku tau mama gak akan pernah berubah.sampai kapanpun..dan tidak akan pernah berhenti meeyakiti perasaan aku anakmu.
Maaf mama..untuk semua anak manusia di dunia ini mungkin hanya aku yang mencintaimu dengan cara berbeda walaupun perasaanmu untukku tak pernah ada..
Mataram in the night, November 13th 2012 23:13 witA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar